Senin, 08 April 2013

pendidikan karakter

Pendidikan Karakter


             Bahwa secara empiris pada masa reformasi ini  nilai-nilai yang berbasis karakter  bangsa mengalami degradasi moral kebangsaan karema kita belum mampu mengintegrasikan karakter bangsa ke dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Untuk itu sangat perlu dikembangkan Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter. Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan  berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Republik Indonesia No : 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Perguruan Tinggi  sebagaimana ditegaskan pada pasal 4 (2) secara  terperinci meliputi :
 a. Filsafat Pancasila : Pancasila sebagai system filsafat; Pancasila sebagai Ideologi,
 b. Identitas Nasional : karakteristik identitas nasional; proses berbangsa dan bernegara;
 c. Negara dan Konstitusi : system konstitusi; system politik dan ketatanegaraan  Indonesia,
d. Demokrasi Indonesia : konsep dan prinsip demokrasi; demokrasi dan pendidikan demokrasi,
e.  Hak Asasi Manusia (HAM)  dan Rule of Law : HAM; Rule of Law,
 f. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia : Warga Negara Indonesia; Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia,
g.  Geopolitik Indonesia : wilayah sebagai ruang lingkup; otonomi daerah,
 h. Geostrategi Indonesia : Konsep Asta Gatra; Indonesia dan perdamaian dunia.
Dalam implementasi pembelajarannya belum diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter bangsa , untuk itu perlu dintegrasikan dengan nilai-nilai karakter bangsa yang meliputi :


No

NILAI

DISKRIPSI


1


 Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain

2

 Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri-nya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan perbuatan

3

 Toleransi

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan aga-ma, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

4

 Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

5

 Kerja Keras

 Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya

6

 Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki

7

 Mandiri

 Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas

8

 Demokratis

Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan keawajiban dirinya dan orang lain


9


 Semangat Kebangsaaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang me-nempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya

10

 Cinta Tanah Air

 Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjuk-kan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa

11

 Menghargai pres tasi

 Sikap dan tindakan yang men-dorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain

12

Komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain

13

Cinta Damai

 Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

14

Gemar membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya

15


Peduli terhadap Lingkungan

Sikap dan tidakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi

16

 Peduli sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan

17

 Rasa ingin tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk menge-tahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar

18

Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tu-gas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan YME

Pembelajaran PKn dengan adanya pengintegrasian nilai-nilai karakter tentunya akan memberi warna PKn berbasis pendidikan karakter baik pembelajaran kurikuler, kokurikuler maupun ekstra kurikuler, dengan disain berbasis kelas, berbasis budaya  sekolah, berbasis komunitas dan melalui pendekatan :
a.    Pendekatan interventif, dikembangkan suasana interaksi belajar dan pembelajaran yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dengan menerapkan kegiatan yang terstruktur. Agar proses pembelajaran tersebut berhasil guna, peran guru sebagai sosok panutan sangat penting dan menentukan.
b.   Pendekatan habituasi, diciptakan situasi dan kondisi dan penguatan yang memungkinkan peserta didik pada satuan pendidikannya, di rumahnya, di lingkungan masyarakatnya membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai dan menjadi karakter yang telah diinternalisasi dan dipersonalisasi dari dan melalui proses intervensi.

Pada akhirnya akan bermuara pada terbentuknya Civic Literacy yaitu warga Negara            yang peduli dan bertanggungjawab, dengan dilandasi dan dijiwai Catur Olah (OH, OP,OK/R, dan OF) dan Panca Cerdas (CSp, CI,  CE, CS, CK) maka akan terbentuk SMART AND GOOD CITIZENSHIP (SGC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar