Pendidikan Karakter
Bahwa secara empiris pada masa reformasi
ini nilai-nilai yang berbasis
karakter bangsa mengalami degradasi
moral kebangsaan karema kita belum mampu mengintegrasikan karakter bangsa ke
dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Untuk itu sangat perlu
dikembangkan Pendidikan Kewarganegaraan berbasis karakter. Materi Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Surat
Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Republik Indonesia No : 43/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) di Perguruan Tinggi sebagaimana
ditegaskan pada pasal 4 (2) secara terperinci meliputi :
a. Filsafat Pancasila : Pancasila sebagai
system filsafat; Pancasila sebagai Ideologi,
b. Identitas Nasional : karakteristik
identitas nasional; proses berbangsa dan bernegara;
c. Negara dan Konstitusi : system konstitusi;
system politik dan ketatanegaraan Indonesia,
d.
Demokrasi Indonesia : konsep dan prinsip demokrasi; demokrasi dan pendidikan demokrasi,
e.
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law : HAM; Rule of Law,
f. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia :
Warga Negara Indonesia; Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia,
g.
Geopolitik Indonesia : wilayah sebagai
ruang lingkup; otonomi daerah,
h. Geostrategi Indonesia : Konsep Asta Gatra;
Indonesia dan perdamaian dunia.
Dalam implementasi pembelajarannya belum
diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter bangsa , untuk itu perlu
dintegrasikan dengan nilai-nilai karakter bangsa yang meliputi :
No
|
NILAI
|
DISKRIPSI
|
1
|
Religius
|
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup
rukun dengan pemeluk agama lain
|
2
|
Jujur
|
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri-nya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan perbuatan
|
3
|
Toleransi
|
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan aga-ma, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
|
4
|
Disiplin
|
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan
|
5
|
Kerja Keras
|
Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
|
6
|
Kreatif
|
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki
|
7
|
Mandiri
|
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas
|
8
|
Demokratis
|
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
keawajiban dirinya dan orang lain
|
9
|
Semangat Kebangsaaan
|
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang me-nempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
|
10
|
Cinta Tanah Air
|
Cara berpikir, bersikap, dan
berbuat yang menunjuk-kan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bangsa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa
|
11
|
Menghargai pres tasi
|
Sikap dan tindakan yang men-dorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui,
dan menghormati keberhasilan orang lain
|
12
|
Komunikatif
|
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain
|
13
|
Cinta Damai
|
Sikap, perkataan, dan tindakan
yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya
|
14
|
Gemar membaca
|
Kebiasaan
menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan
bagi dirinya
|
15
|
Peduli terhadap
Lingkungan
|
Sikap dan tidakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam sekitarnya dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi
|
16
|
Peduli sosial
|
Sikap dan
tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan
|
17
|
Rasa ingin tahu
|
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk menge-tahui lebih mendalam
dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar
|
18
|
Tanggung jawab
|
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tu-gas dan kewajibannya,
yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan,
negara dan Tuhan YME
|
Pembelajaran PKn dengan
adanya pengintegrasian nilai-nilai karakter tentunya akan memberi warna PKn
berbasis pendidikan karakter baik pembelajaran kurikuler, kokurikuler maupun
ekstra kurikuler, dengan disain berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, berbasis komunitas dan melalui pendekatan
:
a. Pendekatan
interventif, dikembangkan suasana interaksi belajar dan pembelajaran yang
sengaja dirancang untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dengan menerapkan
kegiatan yang terstruktur. Agar proses pembelajaran tersebut berhasil guna,
peran guru sebagai sosok panutan sangat penting dan menentukan.
b. Pendekatan
habituasi, diciptakan situasi dan kondisi dan penguatan yang memungkinkan
peserta didik pada satuan pendidikannya, di rumahnya, di lingkungan
masyarakatnya membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai dan menjadi
karakter yang telah diinternalisasi dan dipersonalisasi dari dan melalui proses
intervensi.
Pada
akhirnya akan bermuara pada terbentuknya Civic Literacy yaitu warga Negara yang peduli dan bertanggungjawab,
dengan dilandasi dan dijiwai Catur Olah (OH, OP,OK/R, dan OF) dan Panca Cerdas
(CSp, CI, CE, CS, CK) maka akan
terbentuk SMART AND GOOD CITIZENSHIP (SGC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar